Kesenian Tari Jaranan Buto adalah salah
satu Kesenian dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Tari ini menggunakan
properti kuda buatan seperti halnya yang biasa kita dapati pada Kesenian Kuda
Lumping, Jaran Kepang atau Tari Jathilan, namun yang menjadikan Kesenian Jaran
Buto berbeda adalah properti kuda yang digunakan tidaklah menyerupai bentuk kuda
secara nyata, melainkan kuda tersebut berwajah raksasa atau Buto begitu pula
dengan para pemainnya yang juga menggunakan tata rias muka layaknya seorang
raksasa yang lengkap dengan muka merah bermata besar, bertaring tajam, berambut
panjang dan gimbal. Tari Jaranan Buto dalam pementasannya diiringi alunan musik
seperti kendang, dua bonang, dua gong besar, kempul terompet, kecer (seperti
penutup cangkir) yang terbuat dari bahan tembaga dan seperangkat gamelan. Seni
Tari ini selalu menghadirkan atraksi yang mengagumkan, selain atraksi kesurupan
para penarinya seperti pada seni jaranan lainnya. Seni tari jaranan buto dalam
perkembangannya memiliki inovasi yang diantaranya adalah variasi musik
pengiringnya dan tata rias penarinya, kostum yang dikenakan oleh penarinya
mengalami inovasi begitu pesat setiap tahunnya. Kesenian ini memiliki beberapa
kisah (cerita) dan gerakan tari yang berbeda-beda, sehingga hal ini menjadi
sebuah pementasan yang unik. Keunikan seni ini meliputi inti cerita, (sinopsis
cerita) kostum penari, dan iringan gamelan yang berbeda dengan kesenian jaranan
secara umum. Seni Tari Jaranan Butho biasa dipentaskan mulai pukul 10.00 hingga
pukul 16.00 WIB, didalam kesenian ini terdapat 16 sampai 20 orang pemain yang
biasanya dihimpun dalam 8 grup yang nantinya akan menari dengan menggunakan
replika Kuda Kepang yang terbuat dari kulit lembu yang dipahatkan karakter
raksasa. puncak pertunjukan biasanya diisi dengan atraksi kesurupan para Penari
Jaranan Butho, penari tersebut tidak sadar dan akan mengejar orang yang
menggodanya dengan siulan. Selain itu, penari yang dalam keadaan kesurupan
tersebut mampu memakan kaca, api, ayam hidup dengan mengigit kepalanya hingga
ayam tersebut mati dan masih banyak atraksi lagi yang ditampilkan. didalam
pementasan Seni Tari ini bisa kita dapati seorang Pawang yang bertanggung jawab
untuk menyadarkan kembali para penari atau penonton yang ikut kesurupan Dalam
perihal penamaan, dikatakan bahwa istilah Jaranan Butho mengadopsi nama tokoh
legendaris Minakjinggo, terdapat beberapa anggapan yang mengatakan bahwa
Minakjinggo adalah seorang yang berkepala raksasa yang dalam Bahasa Jawa
disebut Butho. adapun pemakaian replika kuda dalam kesenian ini membawa
filosofi tersendiri, Kuda digambarkan sebagai semangat perjuangan, sikap
ksatria dan unsur kerja keras tanpa kenal lelah didalam setiap kondisi Adapun
mengenai Sejarah Kesenian Tari Jaranan Buto, melalui beberapa literatur dimulai
dari Dusun Cemetuk, yakni sebuah dusun kecil sebagai bagian dari wilayah
administratif Desa Cluring dalam lingkup Kabupaten Banyuwangi, letaknya
berbatasan dengan wilayah kecamatan Gambiran, keadaan ini menjadikan masyarakat
dusun cemetuk mendapatkan pengaruh Kebudayaan Masyarakat Jawa Mataraman dari
wilayah Gambiran, Masyarakat Gambiran sendiri sebagian besar masih memiliki
garis keturunan trah Mataram. dari pengaruh-pengaruh tersebut kelahiran
Kesenian Jaranan Butho dikatakan sebagai bentuk Akulturasi Budaya yang
sangatlah unik yakni perpaduan Kebudayaan Osing (Suku asli Banyuwangi) dengan
Kebudayaan Jawa Mataraman.
WELCOME TO MY WEB site
Website ini untuk memenuhi tugas sertifikasi komputer
Blogroll
Dengan adanya web ini pengunjung di maksud kan untuk lebih jauh mengenal kota banywuangi, di karenakan kota banyuwangi memiliki wisata, budaya, atau sejarah yang sangat baik.
Popular Posts
-
Makan bakso yang satu ini pasti kewalahan, sekalipun anda penggemar bakso, dengan makan porsi yang besar saya yakin anda tidak akan ...
-
Kesenian Tari Jaranan Buto adalah salah satu Kesenian dari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Tari ini menggunakan properti kuda buatan s...
-
Durian merupakan salah satu buah yang nikmat yang di favoritkan bagi sebagian orang. Manis bau menyengat warna kuning mayoritas tapi ti...
-
Manfaat Berhenti Merokok Ketika memutuskan berhenti merokok, percayalah, Anda tidak akan mengalami kerugian apa pun. Sebaliknya, begitu...
Mengenai Saya
Arsip Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
© KARYA KU All rights reserved. Blogger Template by Loefa-cebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar